Selasa, 24 April 2018

Jenis Pakan Untuk Benih Ikan


Umumnya pada saat benih ikan baru menetas, larva ikan mendapatkan makanan dari kuning telur yang terdapat dalam tubuhnya.  Setelah kuning telur habis maka larva ikan harus mendapatkan makanan dari luar, periode ini adalah masa kritis untuk larva ikan sebab dia harus belajar mendapatkan makanan dari luar. 
Jika makanan tidak cukup tersedia maka larva ikan akan mati atau tubuhnya menjadi lemah sehingga tidak tahan terhadap serangan penyakit.  Pada stadia larva, ikan masih lemah secara fisik maupun biologis. Larva ikan harus memilih makanan tertentu yang mudah “ditangkap” dan mudah dicerna.
Enzim pencernaan yang mereka miliki masih belum lengkap sehingga makanan yang dikonsumsi harus yang mudah dicerna. Oleh karena itu makanan larva biasanya berasal dari makanan alami, seperti diatom, artemia,atau plankton hewan kecil lainnya.
Makanan buatan yang diberikan kepada larva harus berukuran sangat halus, bentuknya seperti tepung (powder).  Resep untuk makanan buatan ini sebagian besar harus berasal dari protein hewani, seperti tepung ikan, tepung tulang, tepung cumi dan sebagainya.  Minyak ikan dan vitamin juga diperlukan untuk ketahanan dan perkembangan larva ikan.  Makanan buatan untuk larva harus mengandung protein minimal 40 %, serat kasar maksimal 2 %, serta lemak sekitar 7 %.
Setelah larva berumur 3-4 minggu ketahanan tubuhnya sudah jauh lebih baik, sistem pencernaan juga sudah berkembang mendekati sempurna.  Makanan yang diberikan berubah dari tepung menjadi butiran halus, kandungan protein bisa diturunkan jari minimal 37 %, serat kasar maksimal 3,5 %.
Faktor yang tidak kalah penting selain dari mutu makanan adalah jumlah makanan harus tersedia untuk mencukupi kebutuhan ikan tersebut.  Jika larva ikan kurang makan maka saluran pencernaan tidak berkembang dengan baik, akibatnya sampai ikan besar makanan yang dikonsumsi tidak bisa banyak sebab daya tampungnya memang kecil. Dampaknya laju pertumbuhan ikan jadi lambat.
Karena saluran pencernaan ikan masih sederhana dan pendek maka ikan jadi “cepat lapar”, oleh karena itu makanan ikan harus diberikan 5-7 kali dalam sehari.  Benih ikan yang selalu dalam keadaan kenyang dapat dilihat dari bentuk perutnya yang agak bulat.  Jika saluran pencernaan selalu terisi makanan maka saluran pencernaan dapat berkembang lebih baik dan lebih cepat.
Ikan akan cenderung makan lebih banyak sehingga pertumbuhan bisa cepat.Benih ikan cenderung lebih menyukai makanan buatan yang kita berikan sebab relatif lebih mudah mendapatkannya dibanding harus “berburu” makanan alami di kolam yang luas.  Disamping itu makanan alami seperti Diatom hanya tersedia pada waktu tertentu saja dan jika kolam tidak dipupuk makanan alami akan cepat habis.
Oleh karena itu pemberian makanan buatan untuk larva dan benih ikan sangat diperlukan dan penting karena berpengaruh terhadap pertumbuhan ikan sampai besar.  Makanan buatan harus yang bergizi tinggi dan ukurannya harus halus sesuai dengan ukuran mulut ikan, selamat mencoba.
Previous Post
Next Post

0 komentar: