Jumat, 23 September 2016

MEMBUAT KERUPUK IKAN


Siapa yang tidak kenal dengan kerupuk ? Cemilan renyah nan gurih ini merupakan makanan favorit masyarakat Indonesia maupun Mancanegara yang sudah mencicipi rasanya. Sepertinya tidak ada bosannya ya masyarakat dengan kerupuk.  Kerupuk di Indonesia memiliki banyak jenis dan variasi rasa, salah satunya adalah kerupuk ikan. Dan berikut  adalah resep membuat kerupuk ikan.

Bahan 
  • Daging yang sudah dilumat 20% (1kg/1000 gr)
Bahan pembantu dan bahan tambahan  :
  • Tepung tapioca                         80% (4kg/4000 gr)
  • Garam                                           2.5% (125 gr)
  • Bawang putih                          2.5% (125 gr)
  • MSG                                              0.7% (35 gr)
  • Gula halus                                   0.5% (25 gr)
  • Soda kue                                      0.1% (5 gr)

Cara membuat :
  1. Pelumatan daging
Daging ikan dilumatkan dengan menggunakan alat pelumat daging (grinder) atau dilumatkan secara manual dengan cara dicincang menggunakan pisau.
  1. Pembuatan bubur ikan
Daging ikan yang sudah lumat kemudian ditambahkan 2.5% garam, 2.5% bawang putih yang sudah dihaluskan, 0.5% gula, 0.7% vetsin, 0.1% soda kue dari total jumlah tepung dan ikan yang digunakan
  1. Pembuatan tajin
Perbandingan antara daging ikan dan tepung tapioca dalam pengolahan kerupuk ini adalah 1:4.  Ambil tepung sebanyak 10% dari jumlah tepung kemudian larutkan dalam air dingin hingga tepung larut dalam air (jumlah air yang digunakan sesuai dengan jumlah tepung yang akan dilarutkan).  Panaskan air (+ 50 % dari total jumlah tepung dan ikan yang digunakan) hingga mendidih, selanjutnya tuang air panas tersebut sedikit demi sedikit ke dalam tepung yang sudah dilarutkan, sambil diaduk cepat sampai larutan tepung menjendal menyerupai lem yang berwarna putih bersih. Air panas yang disediakan tidak selalu harus habis, penambahan air dihentikan pada saat larutan sudah mulai menjendal.
  1. Pembuatan adonan
Campurkan bubur ikan kedalam tajin dan diaduk, kemudian tambahkan tepung tapioca sedikit demi sedikit serta diaduk sampai homogen.  Penambahan tepung dilakukan sampai adonan bila dipegang tidak lengket di tangan.
  1. Pencetakan
Adonan dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
  1. Pengukusan
Pengukusan dilakukan selama 30 menit atau sampai matang.  Kerupuk dianggap matang bila adonan yang dikukus ditusuk dengan lidi tidak lengket.  Kemudian kerupuk didinginkan pada suhu ruang selama 1 malam.  Hal ini dimaksudkan agar kerupuk menjadi keras dan memudahkan dalam proses pemotongan.
  1. Pemotongan dan Pengeringan
Kerupuk yang sudah kering dipotong-potong sesuai dengan ketebala yang diinginkan. Selanjutnya dilakukan pengeringan dengan penjemuran di bawah sinar matahari dengan menggunakan para-para sampai kering.  Lama pengeringan kira-kira satu sampai dua hari.
  1. Penggorengan
Setelah kerupuk kering, kemudian dilakukan penggorengan dengan pemanasan pada suhu 200ÂșC atau sampai kerupuk mengembang
  1. Pengemasan
Kerupuk dikemas sesuai kebutuhan, dalam bentuk mentah maupun matang

Catatan : Ikan yang paling baik dibuat kerupuk adalah jenis ikan dengan tekstur daging lembut dan memiliki kadar air serta kadar minyak yang sedikit (Contoh : Tenggiri, Marlin, Gabus, Belida, dll)
Previous Post
Next Post

0 komentar: