Siapa yang tidak kenal dengan kerupuk ? Cemilan renyah nan gurih ini
merupakan makanan favorit masyarakat Indonesia maupun Mancanegara yang sudah
mencicipi rasanya. Sepertinya tidak ada bosannya ya masyarakat dengan
kerupuk. Kerupuk di
Indonesia memiliki banyak jenis dan variasi rasa, salah satunya adalah kerupuk
ikan. Dan berikut adalah resep membuat kerupuk ikan.
Bahan :
- Daging yang sudah dilumat 20% (1kg/1000 gr)
Bahan pembantu dan bahan tambahan :
- Tepung tapioca 80% (4kg/4000 gr)
- Garam 2.5% (125 gr)
- Bawang putih 2.5% (125 gr)
- MSG 0.7% (35 gr)
- Gula halus 0.5% (25 gr)
- Soda kue 0.1% (5 gr)
Cara membuat :
- Pelumatan daging
Daging ikan dilumatkan dengan menggunakan alat pelumat daging
(grinder) atau dilumatkan secara manual dengan cara dicincang menggunakan
pisau.
- Pembuatan bubur ikan
Daging ikan yang sudah lumat
kemudian ditambahkan 2.5% garam, 2.5% bawang putih yang sudah dihaluskan, 0.5%
gula, 0.7% vetsin, 0.1% soda kue dari total jumlah tepung dan ikan yang
digunakan
- Pembuatan tajin
Perbandingan antara daging ikan dan
tepung tapioca dalam pengolahan kerupuk ini adalah 1:4. Ambil tepung
sebanyak 10% dari jumlah tepung kemudian larutkan dalam air dingin hingga
tepung larut dalam air (jumlah air yang digunakan sesuai dengan jumlah tepung
yang akan dilarutkan). Panaskan air (+ 50 % dari total jumlah tepung dan
ikan yang digunakan) hingga mendidih, selanjutnya tuang air panas tersebut
sedikit demi sedikit ke dalam tepung yang sudah dilarutkan, sambil diaduk cepat
sampai larutan tepung menjendal menyerupai lem yang berwarna putih bersih. Air
panas yang disediakan tidak selalu harus habis, penambahan air dihentikan pada
saat larutan sudah mulai menjendal.
- Pembuatan adonan
Campurkan bubur ikan kedalam tajin
dan diaduk, kemudian tambahkan tepung tapioca sedikit demi sedikit serta diaduk
sampai homogen. Penambahan tepung dilakukan sampai adonan bila dipegang
tidak lengket di tangan.
- Pencetakan
Adonan dicetak sesuai dengan bentuk
yang diinginkan.
- Pengukusan
Pengukusan dilakukan selama 30 menit
atau sampai matang. Kerupuk dianggap matang bila adonan yang dikukus
ditusuk dengan lidi tidak lengket. Kemudian kerupuk didinginkan pada suhu
ruang selama 1 malam. Hal ini dimaksudkan agar kerupuk menjadi keras dan
memudahkan dalam proses pemotongan.
- Pemotongan dan Pengeringan
Kerupuk yang sudah kering
dipotong-potong sesuai dengan ketebala yang diinginkan. Selanjutnya dilakukan
pengeringan dengan penjemuran di bawah sinar matahari dengan menggunakan
para-para sampai kering. Lama pengeringan kira-kira satu sampai dua hari.
- Penggorengan
Setelah kerupuk kering, kemudian
dilakukan penggorengan dengan pemanasan pada suhu 200ÂșC atau sampai kerupuk
mengembang
- Pengemasan
Kerupuk dikemas sesuai kebutuhan,
dalam bentuk mentah maupun matang
Catatan : Ikan yang paling baik dibuat kerupuk adalah jenis ikan dengan
tekstur daging lembut dan memiliki kadar air serta kadar minyak yang sedikit
(Contoh : Tenggiri, Marlin, Gabus, Belida, dll)
0 komentar: