Perbedaan lele sangkurian dan lele dumbo. Secara umum morfologi ikan lele sangkuriang tidak memiliki banyak perbedaan
dengan lele dumbo yang selama ini banyak dibudidayakan. Hal tersebut
dikarenakan lele sangkuriang sendiri merupakan hasil silang dari induk lele
dumbo. Tubuh ikan lele sangkuriang mempunyai bentuk tubuh memanjang, berkulit licin,
berlendir, dan tidak bersisik.
Bentuk
kepala menggepeng (depress), dengan mulut yang relatif lebar, mempunyai empat
pasang sungut. Lele Sangkuriang memiliki tiga sirip tunggal, yakni sirip
punggung, sirip ekor, dan sirip dubur. Sementara itu, sirip yang yang
berpasangan ada dua yakni sirip dada dan sirip perut.
Pada sirip dada (pina thoracalis) dijumpai sepasang patil atau duri keras
yang dapat digunakan untuk mempertahankan diri dan kadang-kadang dapat dipakai
untuk berjalan dipermukaan tanah atau pematang. Pada bagian atas ruangan rongga
insang terdapat alat pernapasan tambahan (organ arborescent), bentuknya seperti
batang pohon yang penuh dengan kapiler-kapiler darah.
Berikut
Perbedaan lele dumbo dengan Lele sangkuriang. Dilihat dari besar, lama, ukuran
untuk melakukan budidaya pemijahan ikan lele ataupun Pembesaran lele konsumsi :
Deskripsi
|
Lele Sangkuriang
|
Lele Dumbo
|
Kematangan
|
8 – 9
bulan
|
4 – 5
Bulan
|
Fekunditas
(butir/kilogram induk betina)
|
40.000 –
60.000
|
20.000 –
30.000
|
Diameter
telur (mm)
|
1,1 – 1,4
|
1,1 – 1,4
|
Lamanya
inkubasi telur pada suhu 23o-24oC (jam)
|
30 – 36
jam
|
30 – 36
Jam
|
Lamanya
kantung telur terserap pada 23o-24oC (hari)
|
4 – 5
|
4 – 5
|
Derajat
penetasan telur (%)
|
> 90
|
> 80
|
Sifat
larva
|
Tidak
kanibal
|
Tidak
kanibal
|
Kelangsungan
hidup larva (%)
|
90 – 95
|
90 – 95
|
Pakan
alami larva
|
Moina sp.
Daphnia sp. Tubifex sp.
|
Moina sp.
Daphnia sp. Tubifex sp.
|
Pertumbuhan
harian bobot benih 5-26 hari
|
29,26%
|
20,3%
|
Pertumbuhan
harian bobot benih 26-40 hari
|
13,9%
|
12,18%
|
Panjang rata-rata
benih umur 40 hari
|
5-8 cm
|
3-5 cm
|
0 komentar: