Minggu, 31 Juli 2016

Siswa SMK 1 Randudongkal Prakerin di UPI Poklahsar Prima Melati Bojongsari-Purbalingga

BOJONGSARI - Sejak Rabu tanggal 27 Juli 2016 yang lalu, Unit Pengolahan Ikan (UPI) Poklahsar Prima Melati di Desa Patemon Kecamatan Bojongsari kedatangan Siswi SMK 1 Randudongkal, Kabupaten Pemalang. Kedatangan mereka bertujuan untuk memulai kegiatan Prakerin (Praktek Kerja Idustri) di UPI Poklahsar Prima Melati selama 4 bulan kedepan.
Prakerin di Unit Pengolahan Ikan
Siswi-siswi SMK 1 Randudongkal diantar oleh Guru untuk memulai Prakerin
Ketua Poklahsar Prima Melati, Yelfia, S.Pi mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun pertama SMK Randudongkal mengirimkan siswa-siswinya untuk melakukan kegiatan Prakerin di Poklahsar Prima Melati. Menyusul kegiatan yang sama yang telah rutin dilakukan oleh SMK Negeri 1 Mrebet selama 3 Tahun terakhir.

"Ini adalah tahun pertama, SMK dari luar kabupaten mengirimkan siswa-siswinya untuk melakukan kegiatan prakerin disini. Harapannya, kedepan, kami bisa terus menjalin kerjasama dengan dunia pendidikan khususnya dalam membimbing siswa-siswi SMK yang mempunyai jurusan Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian/ Perikanan dalam melakukan prakerin", jelas Yelfia.

UPI Poklahsar Prima Melati merupakan salah satu UPI binaan Penyuluh Perikanan Kecamatan Bojongsari dan telah eksis mengembangkan produk olahan ikan air tawar sejak tahun 2012. Dibawah bendera brand "Marisa", setidaknya ada 9 varian produk yang telah rutin diproduksi, mulai dari olahan kering berupa Abon dan Kerupuk ikan, juga olahan Beku berupa Nugget, Otak-otak, dan Bakso ikan.

Poklahsar Prima Melati juga menjamin bahwa semua produk-produknya tidak mengandung bahan-bahan pewarna dan pengawet. Semua diolah dengan higienis dan hanya memakai bahan-bahan dan bumbu-bumbu yang alami serta tidak mengandung MSG!

(IPKANI/ Marbowo Leksono-Bojongsari)

Minggu, 17 Juli 2016

Silaturahmi Paguyuban Keluarga Besar Perikanan Kabupaten Purbalingga Tahun 2016


Momen Hari Raya Idul Fitri telah berlalu, namun susasananya masih terasa. Mumpung bulan Syawal juga belum berlalu, Paguyuban Keluarga Besar Perikanan Kabupaten Purbalingga mengadakan acara silaturahmi dan halal bihalal untuk seluruh anggota.

Ya, pada hari ini Minggu tanggal 17 Juli 2016, kegiatan ini dilaksanakan. Bertempat di aula lantai dua Kantor Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Purbalingga dan dihadiri sebagian besar anggota paguyuban. Anggota paguyuban boleh menyertakan istri dan anak-anak yang pastinya menambah kemeriahan acara ini. Adapun acara ini berlangsung dengan lancar dan khidmat. 




Susunan acara silaturahmi hari ini adalah sebagai berikut :
  • Pembukaan
  • Sambutan-sambutan
  • Tausiyah
  • Pembagian Doorprize
  • Penutup
Tentunya acara yang dinanti anak-anak adalah acara pembagian doorprize. Penentuan yang berhak menerima doorprize adalah monopoli dari pembawa acara. Terserah itu berdasarkan peserta yang mampu menjawab pertanyaan, atau peserta yang datang pertama pada daftar hadir, ada tanda bintang di kotak snack atau apapun itu yang penting meriah.

Paguyuban Keluarga Besar Perikanan ini adalah kumpulan para pelaku utama, pelaku usaha, penyuluh perikanan, pegawai yang ada di Dinas Peternakan dan Perikanan bidang Perikanan, serta para pensiunan yang masih bersemangat dalam paguyuban ini. Kegiatan silaturahmi ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun sekali dan biasanya dilaksanakan setelah Hari Raya Idul Fitri. Kegiatan lain yang bahkan setiap bulan dilaksanakan oleh Paguyuban adalah arisan, yang tempatnya bergilir di rumah setiap anggota yang memenangkan arisan pada bulan sebelumnya.

Galeri

Pasangan Sejoli Mengisi Sesi Baca Al quran dan Sari Tilawah

Bungkusan-bungkusan Doorprize

Makli W. Mushodiq

Senin, 04 Juli 2016

Pemberian Santunan IPKANI Purbalingga Ke Panti Asuhan Mandhanisiwi Kabupaten Purbalingga


bansos, baksos, bantuan
Sebagai sebuah organisasi yang belum lama terbentuk, IPKANI Purbalingga belum memiliki program dengan agenda kegiatan definitif yang terjadwal setiap tahun. Kecuali Rapat Kerja (Raker) IPKANI yang dilakukan setiap empat bulan sekali, kegiatan-kegiatan saat ini yang sudah dilaksanakan adalah hasil keputusan yang di ambil dalam Raker. Dan itu biasanya adalah kegiatan yang waktu pelaksanaannya adalah jangka pendek.

Seperti kegiatan yang baru-baru ini dilaksanakan, yaitu memberikan santunan kepada Panti Asuhan yang ada di Kabupaten Purbalingga. Adalah kegiatan yang merupakan program kerja bidang sosial hasil keputusan Rapat Kerja IPKANI pada bulan April 2016 dan telah dilaksanakan pada tanggal 28 Juni 2016 dan bertepatan dengan Bulan Ramadhan tanggal 24 tahun 1937 Hijriyah.

Bentuk santunan yang telah diberikan adalah berupa beras sebanyak satu kwintal. Dana yang dipakai untuk kegiatan ini adalah dari sebagian kas IPKANI dan sumbangan dari para Penyuluh Perikanan Kabupaten Purbalingga. Sedangkan yang ikut serta dalam penyerahan santunan adalah perwakilan IPKANI Purbalingga.

Menurut Ketua IPKANI Purbalingga, Win Pulasmono, kegiatan ini adalah salah satu bentuk kepedulian kita kepada mereka yang kurang beruntung. Apalagi moment-nya bertepatan dengan Bulan Ramadhan, sehingga dengan keikhlasan dan ketulusan, nantinya dapat diperoleh pahala yang berlipat.

ipkani purbalingga

Panti asuhan yang sudah di bantu adalah Panti Asuhan Mandhanisiwi yang terletak di Kelurahan Penambongan Kecamatan Purbalingga Kabupaten Purbalingga. Sebuah panti asuhan yang sudah lama berdiri yaitu sejak tahun 1960 dan telah banyak membantu anak-anak warga panti untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik. Bahkan almamater panti asuhan tersebut sebagian telah menjadi Pegawai Negeri, Tentara, Ustadz, dan Pengusaha. Dan saat ini sebagian dari mereka ada yang seringkali datang berkunjung dan memberikan bantuan kepada Panti Asuhan sebagai bentuk terimakasih mereka.

Yang menjadi warga Panti Asuhan Mandhanisiwi adalah anak-anak yatim piatu, anak terlantar, anak-anak dari keluarga tidak mampu, yang berada di sekitar Kabupaten Purbalingga. Untuk saat ini ada 15 anak laki-laki dan 35 anak perempuan. Mereka di sediakan asrama, dibekali pengetahuan agama, ketrampilan berkebun, bahkan diberikan pengetahuan tentang teknologi informasi. 

Target dari panti asuhan ini adalah menyantuni mereka dan memberikan bekal pengetahuan serta bekal pendidikan hingga setara SMA. Adapun harapannya adalah menyuport mereka hingga perguruan tinggi. Menurut Bapak Suparna yang merupakan Pimpinan Panti Asuhan, beberapa tahun kebelakang bahkan beberapa anak telah mendapatkan beasiswa, baik itu dari Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta. Pada tahun ini ada anak yang sudah dinyatakan dinyatakan di terima di Universitas BINUS dan UMY.

Semoga mereka menjadi orang yang sukses ya.

Makli - Penyuluh Perikanan Kabupaten Purbalingga


Rabu, 29 Juni 2016

"LABAN SARI " FORUM KOMUNIKASI PERIKANAN KEC. KARANGANYAR

FORUM KOMUNIKASI PERIKANAN KEC. KARANGANYAR TELAH TERBENTUK


Karanganyar – Kab. Purbalingga.  Forum Komunikasi Perikanan Kec. Karanganyar dengan nama LABAN SARI belum lama ini telah terbentuk, tepatnya pada hari Jumat tanggal 16 Mei 2016. Pembentukan forum ini dilaksanakan di Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP3K) Kec. Karanganyar dengan dihadiri oleh para pembudidaya ikan, paguyuban pedagang ikan, Penyuluh Perikanan Kec. Karanganyar dan Kepala BP3K Kec. Karanganyar.  Adapun hasil kesepakatan dalam forum tersebut telah ditetapkan kepengurusan periode 2016-2020 dengan susunan sebagai berikut.



Penasehat
Drs. Mohammad Najib
(Camat Karanganyar)

Suparmono
(Kepala BP3K Kec. Karanganyar) 

Ketua
Mohammad Adi Kurniawan
(Pembesar ikan di desa Bungkanel)

Sekretaris
Tri Laksono Joko
(Pendeder ikan di desa Karanganyar)

Bendahara
Sodik
(Pembesar ikan di desa Jambudesa)

Anggota



Akhmad Mukhlison
(Pedagang ikan di desa Banjarkerta)

Tobingi
(Pedagang ikan di desa Jambudesa)

Fadlul
(Pembenih ikan di desa Karanganyar)

Andri
(Pembenih Ikan di desa Bungkanel)

Agus Priyono
(Pendeder ikan di desa Maribaya)

Suratno
(Pembesar ikan di desa Ponjen)

Mubarok
(Pembesar ikan di desa Ponjen)

Suiki Kusnadi
(Pembesar ikan di desa Kaliori)

Yitno
(Pembesar ikan di desa Maribaya)

Duhroni
(Pembesar ikan di desa Maribaya)

Mugiono
(Pembesar ikan di desa Kabunderan)

Muslih
(Pembesar ikan di desa Jambudesa)
 
 Pendamping    : Priya Kusumayadi, S.Pi.          (Penyuluh Perikanan Kec. Karanganyar)

Terbentuknya forum ini merupakan inisiatif dari pembudidaya ikan (pembenih, pendeder dan pembesar ikan lele); pelaku usaha (pedagang ikan) dan Penyuluh Perikanan wilayah Kec. Karanganyar.  Dari hasil diskusi pada saat anjangsana dengan beberapa pembudidaya ikan dan pedagang ikan ternyata masih ada kesenjangan dan punya keinginan untuk maju bersama dan berhasil dalam menjalankan usaha khususnya ikan lele.
Kesepakatan yang sudah dibahas dalam forum ini adalah antara lain : pembenih ikan lele wajib menggunakan Induk Lele bersertifikat, pertemuan rutin diadakan sebulan sekali dengan giliran sesuai arisan, dan membuat/mengajukan proposal bantuan mesin pelet ke Dinas Peternakan dan Perikanan Kab. Purbalingga serta harapan di masa datang akan terbentuk koperasi perikanan.  Mesin pelet akan sangat berguna bagi anggota karena bisa menekan pengeluaran biaya pakan/pelet pabrikan yang makin hari makin mahal.
Harapan dengan adanya forum ini adalah makin bersatunya para pelaku utama dan pelaku usaha perikanan, akan memajukan perikanan di wilayah Karanganyar dan sekitarnya.  Dengan slogan “Mayuh Bareng-bareng”, para anggota dari perkumpulan ini akan selalu terbuka dan siap bekerjasama.  Semoga dengan adanya forum ini akan membawa manfaat bagi seluruh anggota serta kemajuan dan perkembangan perikanan di Kec. Karanganyar di masa mendatang.


Kontributor : PRIYA KUSUMAYADI, S.Pi. Penyuluh Perikanan PNS Kec. Karanganyar - Kab. Purbalingga