Sabtu, 28 April 2018

TEKNIK BUDIDAYA CACING SUTERA


Berikut tahapan kerja yang harus dilakukan dalam pembudidayaan cacing sutera.
  1. Lahan uji coba berupa kubangan lumpur dengan ukuran 1 x 2 meter dengan kedalaman 30 cm.yang dilengkapi saluran pemasukan dan pengeluaran air. Tiap-tiap kubangan dibuat petakan petakan kecil ukuran 20 x 20 cm dengan tinggi bedengan atau tanggul 10 cm, antar bedengan diberi lubang dengan diameter 1 cm.
  2. Apabila matahari cukup terik, jemur kolam minimum sehari. Bersamaan dengan itu, kolam dibersihkan dari rumput atau hewan lain yang berpotensi menjadi hama bagi cacing sutra, seperti keong mas atau kijing.
  3. Pipa air keluar atau pipa pengeluaran dicek kekuatannya dan pastikan berfungsi dengan baik. Pipa pengeluaran ini sebaiknya terbuat dari bahan paralon berdiameter 2 inci dengan panjang sekitar 15 cm.
  4. Usai pengeringan dan penjemuran, usahakan kondisi dasar kolam bebas dari bebatuan dan benda-benda keras lainnya. Hendaknya konstruksi tanah dasar kolam relatif datar atau tidak bergelombang.
  5. Dasar kolam diisi dengan jerami dan lumpur halus yang berasal dari saluran atau kolam yang dianggap banyak mengandung bahan organik hingga ketebalan dasar lumpur mencapai 10 cm.
  6. Tanah dasar yang sudah ditambahi lumpur diratakan, sehingga benar-benar terlihat rata dan tidak terdapat lumpur yang keras.
  7. Untuk memastikannya, gunakan aliran air sebagai pengukur kedataran permukaan lumpur tersebut. Jika kondisinya benar-benar rata, berarti kedalaman air akan terlihat sama di semua bagian.
  8. Masukkan kotoran ayam kering sebanyak satu karung ukuran kemasan pakan ikan, kemudian sebar secara merata dan selanjutnya bisa diaduk-aduk dengan kaki supaya bercampur dengan lumpur.   Untuk menyempurnakan media pemeliharaan, permukaan lahan dipupuk dengan dekak halus atau ampas tahu sebanyak 200 – 250 gr/m2.
  9. Setelah dianggap datar, genangi kolam tersebut hingga kedalaman air maksimum 5 cm, sesuai panjang pipa pembuangan.
  10. Pasang atap peneduh untuk mencegah tumbuhnya lumut di kolam.
  11. Kolam yang sudah tergenang air tersebut dibiarkan selama satu minggu agar gas yang dihasilkan dari kotoran ayam hilang. Cirinya, media sudah tidak beraroma busuk lagi.
  12. Tebarkan 1 liter gumpalan cacing sutra dengan cara menyiramnya terlebih dahulu di dalam baskom agar gumpalannya buyar.
  13. Cacing sutra yang sudah terurai ini kemudian ditebarkan di kolam budi daya ke seluruh permukaan kolam secara merata.
  14. Seterusnya atur aliran air dengan pipa paralon berukuran 2/3 inci dengan debit aliran air 2 – 5 Liter / detik..
  15. Cacing sutera bisa dipanen setelah 8 – 10 hari.
Previous Post
Next Post

0 komentar: