Rabu, 03 Januari 2018

HAMA PENYAKIT IKAN NILA


1. Hama

  • Bebeasan (Notonecta) Berbahaya bagi benih karena sengatannya. Pengendalian: menuangkan minyak tanah ke permukaan air 500 cc/100 meter persegi.
  • Ucrit (Larva cybister) Menjepit badan ikan dengan taringnya hingga robek. Pengendalian: sulit diberantas; hindari bahan organik menumpuk di sekitar kolam.
  • Kodok Makan telur telur ikan. Pengendalian: sering membuang telur yang mengapung; menagkap dan membuang hidup-hidup.
  • Ular Menyerang benih dan ikan kecil. Pengendalian: lakukan penangkapan; pemagaran kolam.
  • Lingsang Memakan ikan pada malam hari. Pengendalian:pasang jebakan berumpun. 
  • Burung Memakan benih yang berwarna menyala seperti merah, kuning. Pengendalian: diberi penghalang bambu agar supaya sulit menerkam; diberi rumbai-rumbai atau tali penghalang.
2.  Penyakit
       Penyakit pada kulit Gejala: pada bagian tertentu berwarna merah, berubah warna dan tubuh berlendir. Pengendalian:

  • direndam dalam larutan PK (kalium permanganat) selama 30-60 menit dengan dosis 2 gram/10 liter air, pengobatan dilakukan berulang 3 hari kemudian. 
  • direndam dalam Negovon (kalium permanganat) selama 3 menit dengan dosis 2-3,5 %. 
  • Penyakit pada insang Gejala: tutup insang bengkak, Lembar insang pucat/keputihan. Pengendalian: sama dengan di atas. 
  • Penyakit pada organ dalam Gejala: perut ikan bengkak, sisik berdiri, ikan tidak gesit. Pengendalian: sama dengan di atas.
Previous Post
Next Post

0 komentar: