Rabu, 02 Maret 2022

PENYEBAB IKAN KEKURANGAN OKSIGEN


 Penyebab ikan kekurangan oksigen dapat disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya adalah:
  1. Kondisi air tempat budidaya ikan yang tidak sehat: Air yang tidak sehat dapat menyebabkan terjadinya kekurangan oksigen bagi ikan. Air yang tidak sehat dapat disebabkan oleh adanya kotoran, sisa pakan, atau bahan kimia yang terdapat dalam air, sehingga dapat mengurangi kadar oksigen yang tersedia bagi ikan.

Kotoran dan sisa pakan dapat mengurangi kadar oksigen dalam air karena kedua bahan tersebut dapat menghasilkan gas-gas yang dapat mengikat oksigen dalam air. Kotoran dan sisa pakan yang terdapat dalam air akan dikenai proses pembusukan oleh mikroorganisme, sehingga akan menghasilkan gas-gas seperti amonia, nitrit, dan nitrat. Gas-gas tersebut dapat mengikat oksigen dalam air, sehingga mengurangi kadar oksigen yang tersedia bagi ikan. Oleh karena itu, para peternak ikan harus memastikan bahwa air tempat budidaya ikan tidak tercemar oleh kotoran dan sisa pakan, agar dapat menjaga kualitas air yang baik bagi pertumbuhan dan kesehatan ikan.

  1. Jumlah ikan yang terlalu banyak dalam satu tempat budidaya: Jumlah ikan yang terlalu banyak dalam satu tempat budidaya juga dapat menyebabkan terjadinya kekurangan oksigen bagi ikan. Hal ini disebabkan oleh adanya peningkatan aktivitas ikan yang menyebabkan pengeluaran oksigen yang lebih banyak.

Peningkatan aktivitas ikan yang menyebabkan pengeluaran oksigen yang lebih banyak karena aktivitas ikan akan meningkatkan kebutuhan oksigen yang dibutuhkan oleh ikan. Pada saat ikan bergerak atau bernapas, maka ikan akan membutuhkan oksigen untuk dapat melakukan aktivitas tersebut. Jika aktivitas ikan meningkat, maka kebutuhan oksigen yang dibutuhkan oleh ikan juga akan meningkat. Oleh karena itu, para peternak ikan harus memastikan bahwa jumlah oksigen yang tersedia dalam air tempat budidaya ikan cukup untuk mencukupi kebutuhan oksigen yang dibutuhkan oleh ikan.

  1. Perubahan suhu air: Perubahan suhu air juga dapat menyebabkan terjadinya kekurangan oksigen bagi ikan. Suhu air yang terlalu tinggi akan menyebabkan terjadinya peningkatan metabolisme ikan yang mengakibatkan peningkatan kebutuhan oksigen. Sebaliknya, suhu air yang terlalu rendah akan menyebabkan terjadinya penurunan metabolisme ikan yang mengakibatkan penurunan kebutuhan oksigen.

Metabolisme ikan meningkat ketika suhu air meningkat karena suhu air yang tinggi akan meningkatkan kecepatan reaksi kimia yang terjadi dalam tubuh ikan. Pada saat suhu air meningkat, maka tubuh ikan akan mengalami peningkatan suhu juga. Peningkatan suhu tubuh ikan akan meningkatkan kecepatan reaksi kimia dalam tubuh ikan, sehingga meningkatkan metabolisme ikan. Oleh karena itu, para peternak ikan harus memastikan bahwa suhu air tempat budidaya ikan terkontrol, agar dapat menjaga kesehatan ikan dan mengurangi risiko terjadinya kelebihan metabolisme.

  1. Penggunaan bahan kimia yang tidak sesuai: Penggunaan bahan kimia yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan terjadinya kekurangan oksigen bagi ikan.  Penggunaan bahan kimia seperti obat kimiawi yang tidak sesuai dapat menyebabkan terjadinya kekurangan oksigen bagi ikan karena bahan kimia tersebut dapat mengikat oksigen dalam air. Obat kimiawi yang tidak sesuai atau tidak diberikan dalam dosis yang tepat dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi ikan. Efek samping tersebut dapat berupa terjadinya pencemaran air oleh bahan kimia tersebut, sehingga mengurangi kadar oksigen yang tersedia bagi ikan. Oleh karena itu, para peternak ikan harus memperhatikan penggunaan obat kimiawi dengan benar, agar dapat menjaga kualitas air yang baik bagi pertumbuhan dan kesehatan ikan.
  1. Kelebihan jumlah ikan dalam satu wadah: Kelebihan jumlah ikan dalam satu wadah juga dapat menyebabkan ikan kekurangan oksigen, karena jumlah oksigen yang tersedia dalam air tidak dapat mencukupi kebutuhan ikan. Oleh karena itu, para peternak ikan harus memperhatikan jumlah ikan yang dibesarkan dalam satu wadah, agar tidak terjadi kelebihan jumlah ikan yang dapat menyebabkan ikan kekurangan oksigen.

Untuk menghitung kepadatan ikan agar tidak sampai kekurangan oksigen, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan, di antaranya adalah:

  • Menghitung kapasitas air tempat budidaya ikan: Pertama, para peternak ikan harus menghitung kapasitas air tempat budidaya ikan, agar dapat mengetahui jumlah air yang tersedia bagi ikan. Kapasitas air dapat dihitung dengan menggunakan rumus volume air, yaitu: V = L x W x D, dimana V adalah volume air, L adalah panjang air, W adalah lebar air, dan D adalah kedalaman air.
  • Menghitung kebutuhan oksigen ikan: Kedua, para peternak ikan harus menghitung kebutuhan oksigen ikan, agar dapat mengetahui jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh ikan. Kebutuhan oksigen ikan dapat dihitung dengan menggunakan rumus kebutuhan oksigen, yaitu: QO2 = DO2 x WO2, dimana QO2 adalah kebutuhan oksigen, DO2 adalah kebutuhan oksigen per satuan berat ikan, dan WO2 adalah berat ikan.
  • Menghitung kepadatan ikan: Ketiga, para peternak ikan harus menghitung kepadatan ikan dengan menggunakan rumus kepadatan ikan, yaitu: P = N/V, dimana P adalah kepadatan ikan, N adalah jumlah ikan, dan V adalah volume air.
  1. Aktivitas ikan yang tinggi: Aktivitas ikan yang tinggi juga dapat menyebabkan ikan kekurangan oksigen, karena aktivitas ikan yang tinggi akan meningkatkan kebutuhan oksigen yang dibutuhkan oleh ikan. Oleh karena itu, para peternak ikan harus memastikan bahwa ikan dapat bergerak dengan bebas dan tidak terjebak dalam satu tempat yang sempit, agar dapat menjaga kesehatan ikan dan mengurangi risiko terjadinya kekurangan oksigen.​​​​​​​

Aktivitas ikan yang tinggi akan meningkatkan kebutuhan oksigen karena saat ikan bergerak atau bermain, ia menggunakan energi yang berasal dari makanan yang ia konsumsi. Proses pencernaan makanan tersebut membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan oleh ikan. Selain itu, saat ikan bernapas, ia juga menggunakan oksigen dari air untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan untuk bergerak. Jadi, semakin aktif ikan, semakin banyak oksigen yang dibutuhkannya.

Previous Post
Next Post

0 komentar: